Perkembangan Anak Umur 2 Tahun



Gak berasa bahwa Adysa sebentar lagi akan berumur 2 tahun. Mungkin terdengar klise, tapi perasaan baru kemarin Adysa lahir menjadi bayi yang kalem, sehat & cantik. Sebentar lagi ia akan berumur 2 tahun.


Sewaktu masih bayi, Adysa termasuk bayi yang kalem, anteng & easy to handle. Asalkan perutnya kenyang, beres deh segala masalah. Saking kalemnya saya sempat khawatir akan perkembangan motoriknya. Apalagi saat umur 5 bulan ia belum kelihatan tertarik untuk berguling & tengkurap sendiri. Namun semakin besar, perkembangan Adysa semakin pesat. Setelah umur 1 tahun, ia sudah bisa berbicara & berjalan. Malahan menjelang 2 tahun ini ia sudah bawel banget.

Satu hal yang paling menonjol selain kemampuannya berbicara ialah kemampuan Adysa dalam memperlihatkan emosinya. Seperti saat ia manja, marah, sedih, ngambek dan konyol. Hihihi anak bayi ini memang konyol dan iseng banget.

Beberapa milestone yang seharusnya dicapai oleh anak berumur 2 tahun adalah:
1. Sudah memiliki keseimbangan yang lebih baik saat berjalan serta belajar memanjat.
2. Mudah mempelajari dan mengingat kosa kata baru.
3. Mulai mengenali bentuk dan warna. PR untuk saya adalah mengajarkan memory games kepada Adysa.
4. Mulai dikenalkan kepada potty training.
5. Separation anxiety alias menangis dan mencari saat ditinggalkan oleh orang tua-nya.

Sekilas dari list tersebut, tampaknya saya punya PR nomer 3 yaitu memperkenalkan bentuk dan warna kepada Adysa dan nomer 4 yaitu potty trainint. Selengkapnya dapat dibaca di babycenter bagian Toddler.

Perkembangan Anak Umur 3 Tahun



Waktu Alika masih bayi, saya rajin sekali cek kesesuaian perkembangan ia dengan standard internasional perkembangan bayi. Saya download apps babycenter MyBaby Today yang membantu memantau perkembangan bayi pada tahun pertama, memberikan cek list pada setiap milestone dan memberikan warning kapan harus cek ke dokter apabila perkembangannya tidak sesuai.


Setelah Alika berumur 2 tahun, I lost track of her development & achievement. Karena setelah 2 tahun, pertumbuhan anak cenderung ke arah personality dan emotional, jadi agak susah untuk track down every progress.

Belakangan, saya merasa Alika bertambah dewasa & mandiri. Ia tidak mau lagi dimandikan, semua maunya sendiri. Dari mulai mandi, pakai handuk sampai pakai baju sendiri. Urusan makan pun ia mau makan sendiri, meski hanya beberapa suap (dan akhirnya mesti disuapin), tapi ia memiliki inisiatif untuk makan sendiri.

Cek di website babycenter, beberapa milestone untuk anak berumur 3-4 tahun adalah:
1. Daya khayal dan imajinasi yang bertambah hebat. Selain itu, anak berumur 3 tahun sudah mulai mengenal rasa takut (pada gelap, monster, dll).
2. Kosa kata dan pengucapan kata yang semakin berkembang. Alika sudah lancar berbicara semenjak ia berumur 2 tahun, namun belakangan ini kosa katanya semakin bertambah. Mungkin juga karena sering dibacakan buku cerita.
3. Motorik kasar yang semakin baik, sudah lancar berlari, meloncat dan berguling di kasur.
4. Rasa empati yang mulai tumbuh. Saat diajak berjalan-jalan, Alika seringkali memberikan komentar mengenai hal-hal yang ia lihat di perjalanan. Seperti saat melihat pemulung menggendong anaknya di jalan sambil bekerja, ia berkomentar "Kasihan ya, Bunda. Bunda itu harus bekerja untuk cari uang, untuk anaknya makan." My sweet little girl.
5. Sudah mulai suka menulis dengan menyambung titik-titik yang membentuk huruf ataupun angka.

Lebih detail mengenai perkembangan anak di usia 3 tahun dapat dilihat di artikel babycenter Preschooler ini.

Lunch at Holy Smokes




Friday is always special. Bagi para pekerja kantoran, Jumat adalah hari yang sangat special. Pertama karena wiken is just around the corner, kedua  karena Jumat berarti makan siang enak. 


Jumat kali ini saya dan teman-teman kantor memutuskan untuk mencoba Holy Smokes. Sebuah tempat makan yang menjual daging BBQ ala Texas alias Slow BBQ. Metode Slow BBQ ini dikatakan memiliki kelebihan karena bumbu lebih meresap dan daging lebih empuk.

Kami datang saat jam makan siang, suasana resto terlihat lengang meskipun ada beberapa group pengunjung yang terlihat sedang menikmati makanan merka. Metode pelayanan resto ini ternyata Fast Food, jadi kita antri untuk memesan makanan sambil disuguhi pemandangan foto makanan serta price list.

Saya memesan Smoky Beef Brisket 2 slices tipe Dinner dengan side dish Baked Beans & Coleslaw - 118K, sementara teman-teman memesan Pulled Brisket Sandwich - 88K dan Smoky Beef Bisket 3 slices dengan side dish mac & cheese dan french fries - 142K. Lalu kami diberikan nomer tunggu digital yang akan bergetar apabila pesanan kami sudah siap diambil. 

Makanan disajikan di atas nampan bulat plastik dialasi kertas tebal berlogo Holy Smokes. Saus BBQ yang disediakan ada 2 yaitu Original dan Spicy. Saus spicy nya tidak terlalu pedas, sementara saus Original kaya akan rasa tomat.

Daging beef brisket nya sangat empuk, bener-bener effortless untuk memotong & mengunyah daging tersebut. Bahkan tanpa tambahan saus BBQ, rasa daging sudah enak. Rasa coleslaw nya juga enak, sementara baked beans terasa terlalu asam untuk saya. French fries is okay, mac and cheese agak so-so, keju nya gak terlalu berasa banget.

Setelah selesai makan, saya berfoto dulu dengan teman-teman dan ngobrol sampai puas. Interior Holy Smokes ini bertemakan industrial dan sangat nyaman apabila mau datang ramai-ramai ataupun berduaan.

Karena harga agak mahal, jadi sepertinya saya hanya akan sekali-kali datang kesini :-) Oh iya, karena sedang ada pembangunan jalan layang di Wolter Monginsidi, jadi hati-hati kelewatan ya dari lokasi.

Holy Smokes - Slow Smoked BBQ
Jl. Wolter Monginsidi No 27
(sebelum KFC Wolter Monginsidi)
Kebayoran Baru, Jaksel 12180

IKEA Findings!



Akibat libur Lebaran kelamaan dan banyak di rumah, jadilah saya merasa bahwa rumah butuh sedikir make over. Jadinya terbersit ide untuk merapihkan rumah sedikit dan membeli beberapa perabotan untuk merapihkan & mempercantik rumah. 

Selain itu pengen banget mengajarkan Alika tidur di tempat tidur sendiri (meskipun masih satu kamar). Browsing di IKEA bikin lapar mata deh, asli! 

Hasil kunjungan ke IKEA menghasilkan hal berikut:
1. BISSA Shoe Cabinet. Awalnya naksir TRONES Shoe Storage karena pilihan warna dan harganya relatif terjangkau. Tapi menemukan BISSA ini yang lebih murah dan terlihat lebih chic serta durable karena terbuat dari bahan kayu, bukan bahan plastik seperti TRONES. 
2. VAXBO Collage Photo Frame karena sudah lama pengen banget bikin wall-art.
3. ENUDDEN Towel Stand. Rencananya akan digunakan sebagai tempat untuk menggantung alat-alat solat seperti mukena, sarung & sajadah. Bentuknya trendy kekinian dengan harga yang terjangkau.
4. MARIT Table Runner. Naksir karena warnanya yang cantik dan harganya juga terjangkau.
5. PABORJA Place Mat. Sudah lama naksir place mat ini karena warna dan coraknya yang cantik.
6. MALA Brush. Brush set isi 5 ini value for money!
7. MALA Paint. Paket cat mainan anak isi 8 botol ini terasa lebih murah dibanding harus beli versi ELC yang harganya 39ribu 1 botol.
8. MALA Stamp. Stamp ini menghasilkan motif yang lucu-lucu banget deh :-)

Jauh banget dari rencana awal yang "cuma" mau beli tempat tidur anak, frame foto dan rak sepatu hahaha Niat awal untuk membelikan tempat tidur anak juga dibatalkan, karena sepertinya Alika belum siap tidur sendiri. Walaupun anaknya udah mupeng banget :-)

Sekarang waktunya bongkar pasaaang :-)

Playgroup di Jakarta Selatan



Saat mencari sekolah Playgroup untuk Alika saya sempat merasa kesulitan karena minimnya informasi mengenai sekolah-sekolah di daerah rumah saya. Akhirnya bergrilya sendiri, sempat trial dan inilah hasilnya:

1. Global Islamic School, Condet.

Ini adalah sekolah pertama yang saya sambangi. Lokasinya di Condet Raya, sudah masuk daerah Jakarta Timur. Sekolahnya besar & bagus, bukan sebuah rumah tua besar yang disulap menjadi sekolah. Mungkin karena itulah, biaya sekolahnya juga termasuk premium. Sepertinya sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit, karena saya datang bulan May 2015 untuk tahun ajaran July 2015 Playgroup, namun sudah masuk daftar waiting list. Pendaftaran sekolah ini harus dilakukan setahun sebelumnya.


PG & TK
Jl. Condet Raya, No 5 Kramatjati,
Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13530

2. Mentari Pagi, Tanjung Mas Raya.

Sekolah ini yang kedua saya datangi. Sempat trial sebanyak 2 kali dan cukup baik. Namun yang membuat saya ragu adalah saat bukan hari sekolah, sekolah ini sepi sekali dan sulit dihubungi. Person in charge via telpon juga agak sulit diajak berkomunikasi. Padahal lokasi dan biaya cukup oke.

Uang Pangkal: 5,000,000

SPP: 475,000

Mentari Pagi Sekolah KB & TK.
Jl Tanjung Mas Raya Bl A-11/8
Perum Tanjung Mas RayaTanjung Barat,
Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

3. Yasporbi, Kompleks BI Pasar Minggu.

Sekolah ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun, sudah proven bahwa alumni nya baik & berhasil di beberapa sekolah unggulan. Meskipun agak mahal, namun sekolah ini sudah menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris secara full time. Dan biaya SPP sudah termasuk biaya antar jemput & ekstrakulikuler iqro. Value for money banget.

Uang Pangkal: 12,000,000-15,000,000

SPP: 800,000

PG & TK Yasporbi
Kompleks Perumahan Bank Indonesia Pasar Minggu,
Jakarta Selatan 12520 Telp 021-7816574

4. Erlass, Pasar Minggu.

Sekolah ini membuat jatuh cintaaaaa banget. Karena gedung sekolahnya luas, sekolah "beneran" dan bukan rumah tua yang disulap jadi sekolah. Saat masuk, kok nuasanya mirip-mirip Google hahaah Sayangnya untuk playgroup, Erlass tidak memiliki kelas khusus. Rasio guru dan murid adalah 1 : 12. Jadi sekitar 32 anak playgroup akan dikumpulkan di hall & ditemani 3 guru utama. Setelah itu akan dibagi menjadi 3 group & belajar di tempat berbeda (perpustakaan, ruang seni, ruang musik, dll).

Hal lain yang membuat jatuh cinta adalah adanya ekskul bermain Piano yang sudah bisa diikuti dari mulai anak berumur 3 tahun. Oke banget deh. Satu hal yang mengganjal hanya karena tidak adanya mobil antar jemput & lokasi yang cenderung agak lebih jauh.



Erlass, KB & TK
Jl. Sawo Manila No 1
Pejaten, Jakarta 12540


5. Kirana Preschool, Kebagusan.

Pertama kali mengetahui sekolah ini justru dari paperbag seorang ibu yang saya lihat di halte busway. Saya pikir "Oh ada toh preschool di daerah Kebagusan yang kelihatannya oke." Sampai kantor langsung googling & telpon, menjadwalkan untuk trial. Yang menarik adalah metode pengajaran di sekolah ini adalah Multiple Intelligence, mirip dengan metode di TKAI (sekolah idaman namun jarak memisahkan). Gedung sekolah juga tidak terlalu ideal, tidak seperti Global, Yasporbi & Erlass. Gedung sekolah Kirana adalah rumah yang disulap menjadi sekolah. Dari segi biaya, cukup affordable dan ada antar jemput sekolah. Not bad.



Kirana Preschool & TK
Jl. Baung no 22 RT3/RW1
Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan

6. Al Azhar, Pasar Minggu 

Berlokasi di Pasar Minggu, sayangnya saya tidak sempat untuk trial di sekolah ini. Namun bocoran dari seorang teman, biaya sekolahnya adalah:

Uang Pangkal: 12,000,000-15,000,000
SPP: 750,000

KB, TK & SD Al Azhar Pasar Minggu
JL. Mujair Raya, No. 63
Pasar Minggu, Rawa Bambu, 12520

7. An Nash, Pejaten 

Sekolah ini juga tidak sempat disambangi. Lokasinya di Jl Pepaya, Pejaten. Biaya sekolahnya adalah:

Uang Pangkal: 5,000,000

SPP: 500,000

TK dan KB Islam An Nash
Jl. Pepaya no.1 Pejaten Barat
Jakarta Selatan


Seluruh proses coba-coba ini dilakukan karena minimnya informasi mengenai sekolah di daerah rumah tinggal. Semoga bisa membantu mommies lainnya ya :-)